Minggu, 25 Desember 2016

Masya Allah...!!!! Inilah Cara IMUNISASI Yang Dicontohkan oleh Rasulullah

imunisasi 1Kepada saudara ku sesama muslim, Hingga saat ini ada banyak saudara kita sesama kaum muslim yang belum tahu serta menerapkan cara ‘imunisasi’ sesuai tuntunan Islam.



 Padahal sejak awal Rasulullah SAW sudah mengajarkan “tahnik” sebagai cara imunisasi yang sebenarnya dengan mengandalkan kurma sebagai media utama. Dengan demikian Islam tidak pernah mengajarkan bahkan juga melarang pemakaian bahan­bahan beresiko, haram, najis serta subhat untuk dikonsumsi, pengobatan ataupun dimasukkan (disuntikkan) melalui pembuluh darah Dan saat ini imunisasi/vaksin banyak mengadung bahan HARAM, Dan Zat berbahaya

Imam Bukhori meriwayatkan, Abu Musa ra berkata :

. ولد لى غلام فأتيت به النبى – صلى الله عليه وسلم – فسماه إبراهيم وحنكه بتمرة 

“ (Suatu saat) saya memiliki anak yang baru lahir, kemudian saya mendatangi Nabi shallalahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau berikan nama padanya serta ia mentahnik dengan sebutir kurma. ”

Dari ‘Aisyah, beliau berkata :

. أن رسول الله – صلى الله عليه وسلم – كان يؤتى بالصبيان فيبرك عليهم ويحنكهم 

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam didatangkan anak kecil, lantas beliau mendoakan mereka serta mentahnik mereka. ”

An Nawawi menyebutkan dua hadits diatas dalam Shahih Muslim :

استحباب تحنيك المولود عند ولا دته وحمله إلى صالح يحنكه وجواز تسميته يوم ولا دته واستحباب التسمية بعبدالله وإبراهيم وسائر أسماء الأنبياء عليهم السلام 

“Dianjurkan mentahnik bayi yang baru lahir, bayi itu dibawa ke orang sholih untuk ditahnik. Juga dibolehkan berikan nama pada hari kelahiran. Disarankan berikan nama bayi dengan Abdullah, Ibrahim serta nama­nama nabi yang lain. “

Rasulullah SAW bersabda : “Kurma itu menyingkirkan penyakit serta tak membawa penyakit, ia datang dari surga serta di dalamnya ada obat. ”

Sa’ad mendengar Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa mengonsumsi tujuh buah kurma ajwa pada pagi hari, jadi toksin serta sihir tak membahayakannya pada hari itu. ” (HR Bukhari & Muslim) Salamah binti Qais meriwayatkan kalau Rasulullah SAW bersabda : “Berikanlah kurma pada wanita yang bakal melahirkan, supaya anaknya jadi murah hati, itu yaitu makanan Maryam waktu bakal melahirkan Isa. Bila Allah tahu ada yang tambah baik dari itu, pasti Dia sudah memberinya. ”

Dalam kisah lain, Rasulullah SAW menyarankan untuk beberapa istri-istri anda yang tengah hamil untuk makan buah kurma, pasti anak yang bakal lahir nantinya bakal jadi anak yang penyabar, bersopan santun dan cerdas. (HR Bukhari).

Imam Bukhari meriwayatkan kalau Abu Musa berkata : “Seorang anakku lahir, akupun membawanya pada Nabi SAW, beliau menamainya Ibrahim, beliau melolohkan dengan sebutir kurma, memohon barokah baginya lantas menyerahkannya kepadaku. ”

Imam Bukhari dalam Shahih­nya men­takhrij hadits dari Asma’ binti Abu Bakar rah

Dari Asma’ binti Abu Bakar rah. kalau dianya saat tengah memiliki kandungan Abdullah ibn Zubair di Mekkah menyampaikan, “Saya keluar serta saya prima hamilku 9 bln., lantas saya datang ke madinah, saya turun di Quba’ serta saya melahirkan disana, lantas saya juga mendatangi Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, jadi beliau Shalallaahu alaihi wasalam menyimpan Abdullah ibn Zubair didalam kamarnya, lantas beliau Shalallaahu alaihi wasalam memohon kurma lantas mengunyahnya, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam memasukkan kurma yang telah lumat itu kedalam mulut Abdullah ibn Zubair. Serta itu yaitu makanan yang pertama kalinya masuk ke mulutnya lewat Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, lalu beliau men­tahnik­nya, lantas beliau Shalallaahu alaihi wasalam juga mendo’akannya serta mendoakan keberkahan padanya.

SUBHANALLAH …! Hikmah dari Hadits diatas sangat bagus serta pantas kita yakini dan aplikasikan, terkecuali dari segi content kurma yang begitu besar kandungan gizinya serta faedahnya untuk melindungi kesehatan dan obat. Nyatanya buah kurma mempunyai hikmah lain yang begitu special bilamana mulai sejak awal dicekoki pada bayi yang baru lahir (tahnik).

Disinilah pentingnya kita kenali arti serta faedah Tahnik yang di ajarkan Islam lewat Nabi Muhammad SAW. Tahnik yaitu melolohkan kurma yang telah dikunyah oleh orang tuanya dengan menggerak­gerakkan dari kiri ke kanan hingga rata di langit­langit mulut bayi dengan lembut seraya berdoa serta berzdikir

Melolohkan (memasukkan) buah kurma kedalam mulut bayi yaitu satu hal mengagumkan lantaran di dalamnya ada faedah kesehatan yang besar. Dapat dibuktikan buah kurma memiliki kandungan unsur­unsur utama yang bisa membuat perlindungan bayi dari penyakit serta menguatkan ketahanan badan. Kurma juga bermanfaat membuat perlindungan serta membentengi anak selama hidupnya, terutama dari itu hikmah melolohkan (memasukkan) kurma kedalam mulut bayi bermanfaat untuk memperkuat syaraf­syaraf mulut bayi bermanfaat untuk memperkuat syaraf­syaraf mulut serta gerakan lisan beserta tenggorokan serta dua tulang rahang bawah dengan jilatan hingga anak siap untuk mengisap air susu ibunya dengan kuat serta alami



Kurma yang didapatkan bayi dengan sistem pengunyahan dari mulut ke-2 orang tuanya juga memiliki kandungan arti yang special dalam merajut ikatan batin pada anaknya. lewat air liur ke-2 orang tuanya bakal mengikat hati bayi dengan cinta mereka pada mereka serta mengalirkan padanya fitrah islam mereka yang suci. Anak bakal tumbuh dengan baik serta bersih serta dapat juga rasakan manisnya iman, seperti manisnya buah kurma yang bercampur air liur, yang berbarengan lidah senantiasa dibasahi dengan dzikir pada Allah Ta’ala

Melolohkan (memasukkan) kurma kedalam mulut bayi yaitu satu Ritus yang bisa menanamkan dalam jiwa ke-2 orangtua kasih sayang yang tulus pada anak­anak mereka, hingga keluarga muslim ini keluarga muslim ini bakal hidup dalam keselarasan, kedamaian serta cinta kasih.

Ibu saya pernah menyampaikan kalau bayi dilahirkan dalam kondisi kekurangan glukosa. Bahkan juga jika badannya menguning, jadi bayi itu di pastikan memerlukan glukosa dalam kondisi yang cukup untuk dia. Bobot bayi waktu lahir juga memengaruhi kandungan glukosa dalam badannya.

Pada masalah bayi prematur yang beratnya kurang dari 2, 5 kg, jadi kandungan zat gulanya begitu kecil sekali, di mana pada beberapa masalah jadi kurang dari 20 mg/100 ml darah. Mengenai anak yang lahir dengan berat tubuh diatas 2, 5 kg jadi kandungan gula dalam darahnya umumnya diatas 30 mg/100 ml. Kandungan sejenis ini bermakna (20 atau 30 mg/100 ml darah) adalah kondisi bahaya dalam ukuran kandungan gula dalam darah. Hal semacam ini dapat mengakibatkan terjadinya beragam penyakit, seperti bayi menampik untuk menyusui, otot­otot bayi melemas, kesibukan pernapasan terganggu serta kulit bayi jadi kebiruan, kontraksi atau kejang­kejang. Kadang-kadang dapat pula mengakibatkan beberapa penyakit yang beresiko serta lama, seperti insomnia, lemah otak, masalah syaraf, masalah pendengaran, pandangan, atau keduanya.

Jika hal­hal diatas tak selekasnya ditanggulangi atau diobati jadi dapat mengakibatkan kematian. Walau sebenarnya obat karenanya yaitu begitu gampang, yakni memberi zat gula yang berupa glukosa lewat infus, baik melalui mulut, ataupun pembuluh darah.

Mayoritas atau bahkan semuanya bayi membutuhkan zat gula berbentuk glukosa seketika sesudah lahir, jadi memberi kurma yang telah dilumat dapat menghindari sang bayi dari kekurangan kadar gula yang berlipat­lipat. Disunnahkannya tahnik pada bayi yaitu obat sekalian aksi preventif yang memiliki manfaat utama, serta ini yaitu mukjizat kenabian Muhammad SAW secara medis di mana sejarah kemanusiaan tidak pernah tahu hal itu sebelumnya, bahkan saat ini manusia tahu bahayanya kekurangan kandungan glukosa dalam darah bayi.

Kandungan Nutrisi, Mineral serta Vitamin Kurma

Manfaat Buah Kurma Untuk Kesehatan

1. Menguatkan imunity 2. Mencerdaskan otak 3. Tingkatkan daya tahan (antibody) 4. tingkatkan Hemoglobin (Baik untuk pasien animea) 5. Tingkatkan jumlah trombosit 6. Sebagai multivitamin 7. Anti bakteri serta virus 8. Baik untuk saat pertumbuhan 9. Mengatur kepadatan tulang 10. Meningkatkan nafsu makan 11. Pelihara ketajaman mata serta pendengaran 12. Menentramkan serta memperkuat syaraf 13. Menyetabilkan kejiwaan anak 14. Meluncurkan 15. Mengobati cacingan 16. Mengobati panas (demam), flu, batuk 17. melembutkan kulit

Jalan keluar Untuk Mereka yang terlanjur memberi vaksin & imunisasi pada anak­anaknya

1. Perbanyak istighfar

lantaran keharusan sebagai orangtua dituntut serta disuruh pertanggungjawannya oleh Allah Ta’ala dalam soal berikan nama pada anak, berlaku adil dalam memberi kasih sayang, memeberikan nafkah dari rizki serta barang yang halal serta pendidikan moralnya.

Dalam Surat Al Baqarah : 168 Allah berfirman : “Hai sekalian manusia konsumsilah yang halal serta baik apa yang ada di bumi, serta janganlah ikuti langkah­langkah syetan lantaran sebenarnya syetan yaitu musuh yang riil bagimu. ”

Dalam Surat Al Baqarah : 173 Allah berfirman : “Sesungguhnya Allah cuma mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi serta binatang (yang saat disembelih) dimaksud nama terkecuali Allah. Namun siapa saja dalam kondisi sangat terpaksa (mengkonsumsinya) tengah ia tak menginginkannya serta tak juga melampaui batas jadi tak ada dosa baginya. Sebenarnya Allah Mahapengampun lagi Mahapenyayang. ”

2. Berdoa pada Allah dengan tujuan diampuni dosa­dosa

mohon panduan, ketentuan iman serta dilindungi dari masalah serta kebodohan orang­orang kafir. Doanya ada pada Surat Al Baqarah : 201 : “Ya Tuhan kami berikanlah kami kebaikan didunia serta di akhirat serta peliharalah kami dari siksa neraka. ”

Ada juga dalam Surat Ali Imran : 147 : “Ya Tuhan kami, ampunilah dosadosa kami serta tindakan­tindakan kami yang terlalu berlebih dalam soal kami. Serta tetapkanlah pendirian kami, serta tolonglah kami pada golongan kafir. ”

3. Untuk membantu mengeluarkan unsur racun dari imunisasi/vaksinasi sekalian tingkatkan Antibodinya yakni dengan memberi Al Habbatus sauda (jintan hitam), madu, kurma, zaitun serta air kelapa.

4. Selalu mendoakan anak­anaknya dengan doa yang disyariatkan Rasulullah SAW seperti :

“Rabbana hablana min azwajina wa min zdurriyatina qurrota a’yunin waj’alna lil muttaqiina imama. ”

0 komentar:

 
.